Kamis, 23 Februari 2012

FF // LIKE A MOVIE // ONESHOOT


Like A Movie
Author :  Rizhuka Antonia  a.k.a _Starwhite_
Cast :     Nichkhun
                Song Qian (kembaran Victoria)
2PM
                Victoria
Genre   : Romance
Length : Oneshoot

Warning               : Disini Song Qian adalah kembaran Victoria, walo sebenernya Song Qian adalah nama asli Vic. Karena author bingung mau pairing Nickhun sama siapa jadi author bikin Song Qian dan Victoria dua orang yang berbeda, gapapa ya... yang penting tetep mukanya sama, ckck
Baca FF’y sambil denger lagu 2PM yang Like A Movie ya..
Oke deh let’s cek this out.. 



-----------------------------------------HAPPY READING---------------------------------------------

#Nickhun POV
Sebuah benda bulat mulai memainkan klise-klise usang. “Like A Movie” Film favoritku dan....

“Aaahhh kenapa Aku selalu mengingatnya. She’s gone Khunnie-ah!”.

Entah kenapa Aku selalu memutar kaset usang itu pada dvd. Adegan demi adegan  itu selalu mengingatkanku pada seseorang yang sangat ku cintai, namun sekaligus harus ku lupakan.
Hari semakin larut, siangpun kini telah berganti menjadi malam. Namun Aku masih saja duduk didepan dvd yang sejak tadi siang ku mainkan, Ya sudah seminggu ini aku selalu mengurung diri di kamar. Itu berawal ketika aku harus menerima kenyataan bahwa aku telah kehilangan orang yang benar-benar ku cintai
==
#Author POV
Junsu, Junho dan Chansung sudah berkumpul di ruang makan sedangkan Taecyeon dan Wooyoung sedang sibuk memasak makan malam untuk mereka.
“Khun hyung mana?” Tanya Taecyeon sambil menyiapkan beberapa makanan di atas meja makan.
“Dari tadi Aku panggil dia tapi tidak dijawab” jawab Junho acuh.
“Iya, tadi Aku juga sudah ajak Khun hyung turun untuk makan tapi dia malah mengacuhku.” sambung Chansung dan langsung menyambar makanan yang sudah terhidang di meja.
“YA! Chansung-ah!, jangan makan dulu. Tunggu Nichkhun dulu baru semua boleh makan, simpan kembali makanannya”. Tegas Junsu yang membuat Chan hanya mendengus kesal dan kembali meletakkan makanannya.
“Wooyoung-ah, coba kau panggil Khun kemari. Kau kan yang paling dekat dengannya. Dia pasti akan mendengarkanmu” Pinta Junsu bijak pada Wooyoung.
“Ne hyung, arraseo.” Jawab Woo sambil tersenyum dan langsung menuju ke kamar Nichkhun.
==
CEKLEK
Wooyoung membuka pintu kamar Nichkhun pelan, takut jika ia mengganggu hyung-nya itu.
“Ada apa?” tanya Khun datar tanpa menoleh ke arah Woo.
“Hyung, Aku tau bagaimana perasaanmu sekarang. Tapi jangan membuat dirimu tersiksa seperti ini. Aku khawatir padamu.” Ucap Woo sambil menupuk pundak Khun.
“Tapi Aku tak bisa melupakannya Woo, Aku sangat mencintainya.” Jawab Khun dengan mata yang mulai berkaca-kaca.
“Arasseo, Tapi jangan seperti ini, Semua orang menghawatirkanmu. Sekarang kita turun dan makan malam dulu baru kita selesaikan semuanya.” Ucap Woo mencoba menenangkan.
“Kajja kita makan. Chansung pasti sudah ngomel-ngomel kelaparan di bawah.” Ajak Woo tersenyum sambil menarik tangan Khun. Khun hanya tersenyum simpul dan berjalan dengan wajah yang masih lesu.
==
_3 Days later_
Member 2PM yang lain merasa harus melakukan sesuatu untuk Nichkhun, hingga Taecyeon berinisiatif  untuk menghubungi Qian.
“Ni hao?” tanya seseorang si seberang sana.
“Qian, apa kau masih di korea? Aku perlu bicara denganmu” tanya Taecyeon dengan bahasa China.
“hmm. Maaf tapi Aku sudah pulang ke China. Aku mohon jangan membicarakan Nichkhun lagi, Aku sudah melupakannya.” Jawab Qian  dan langsung menutup teleponnya.
“Hallo?? Qian dengarkan  aku dulu, hallo?” kata Taec sedikit berteriak namun Qian sudah menutup teleponnya.
“Aiissh...bagaimana ini, kenapa ditutup teleponnya. Masa Aku harus menyusulnya ke China. Tapi kasihan Khun hyung, dia sangat menderita gara-gara ini.” Omel Taec kesal.
==
Song Qian POV
“hmm. Mianhe oppa Aku sudah pulang ke China. Aku mohon jangan membicarakan Nichkhun lagi, Aku sudah melupakannya.” Jawabku dan langsung ku tutup teleponnya.
Hmm maafkan Aku, Aku berbohong. Sebenarnya Aku masih ada di Korea tapi aku tidak mau mengusikmu lagi. Kuhapus air mataku yang Tanpa terasa kini sudah menetes dipipiku, ku ambil kaset yang telah usang itu dan memainkannya pada dvd. Film yang selama ini tidak pernah bosan kutonton dan menjadi film favoritku dengan mantan namjachinguku dulu. Adegan demi adegan yang selalu mengingatkanku padanya, membuatku teringat tentang kenangan-kenangan indah kami di masa lalu.

#Flasback
Seorang  yeoja terlihat tengah mengejar seseorang di bandara namun orang yang dikejarnya itu melaju cepat dengan mobil silvernya, dan sepertinya orang yang berada dalam mobil itu tidakmengetahui ada orang yang mengejarnya .
“Hey tunggu aku!! Victoria tunggu aku..” teriak Qian sambil berlari mengejar mobil itu tapi hasilnya nihil mobil itu menghilang dalam hitungan detik.
“YA! VICTORIIAAA.... awas kau, akan ku habisi kau nanti!!” teriaknya  lagi sambil terengah-engah karena mengejar mobil Victoria jauh.
Aku harus bagaimana sekarang. Aku tidak tahu dimana ini..aarrggghhtt Victoria..!! saudara macam apa kau ini, meninggalkanku sendirian di Korea.  Omel Qian sambil menyusuri jalan dengan dua koper di tangan kiri dan kanannya tanpa melihat ke arah depan jalan yang dituju, hingga akhirnya..
BRUGGKK
Qian bertabrakkan dengan seorang namja yang sedang berlari-lari sepertinya sedang dikejar-kejar orang
“Ahh..mianhe aku tidak sengaja nona” Ucap seorang namja tampan dengan terengah-engah sambil membungkuk.
“aww...sakit. ahh Dia ngomong apa sih” ucapku bingung dalam hati sambil mencoba berdiri.
Merasa ada yang mengejarnya dari belakang lalu dengan cepat Nickhun bersembunyi di balik tong sampah sambil menarik tanganku.
“ya...Nichkhun oppa kesana..!!! ayo kita kejar...”teriak gerombolan remaja perempuan yang tak lain adalah fans-fans Nichkhun.
“ya ayo kita kejar kesana..!!” terka remaja yang lain sambil kembali berlari mengejar Khun ke arah lain.
“Huuhhh...akhirnya Aku selamat..!!” Ucap Nichkhun sambil kembali berdiri dan tanpa disadari tangannya masih menggenggam tangan Qian.
“xiānshēng, Duibuqi “ kata Qian sambil menunjuk-nunjuk tangannya
“Oh maaf. Aku tak sengaja” jawab Khun dan reflek langsung melepaskan tangan Qian
“Ni orang ngomong apa sih. Aku gak ngerti” gumam Qian dalam hati yang memang tidak mengerti bahasa Korea.
“Heyy,,hallo nona. Kau kenapa ?” tanya Khun bingung melihat Qian yang masih kebingungan sambil melambai-lambaikan tangannya.
“emm...Diubuqi” ucap Qian sambil cengengesan sendiri.
“Ahh. Kau dari China. Kau tidak bisa bahasa Korea?” tanya Khun dalam bahasa mandarin.
“Ah kau bisa bahasa mandari ternyata. Kanapa gak bilang dari tadi, kau akku jadi keliatan bodoh.” Jawab Qian masih sambil tertawa dan senyum.
“haha.. wǒ jiào ā Nichkhun. nǐ jiào shénme míng zì?” tanya Khun lagi.
“wǒ jiào ā Song Qian. Kau bisa memanggilku Qian.” Jawab Qian tersenyum sambil berjabat tangan dengan Khun.
“Kau mau kemana dengan koper-koper  ini?
“Aku ke Korea untuk liburan, tapi saudaraku pergi meninggalkanku di bandara. Jadi aku tak tau harus kemana sekarang.”
“bagaimana kalau cari hotel saja. Aku temani Kau mencarikannya, Kau kan tidak kenal siapa-siapa” tawar Khun dengan senyuman indahnya.
“hmm apa boleh buat” akhirnya Qian menyetujui tawaran seseorang yang baru di kenalnya itu.
Ya, awal perkanalan yang sangat serba kebetulan. Tapi dari sinilah mereka saling mengenal satu sama lain hingga akhirnya mereka menjalin sebuah hubungan tanpa diketahui oleh media, mengingat status Khun yang menjadi idol di korea dan bisa membahayakan popularitas Khun jika media tau Khun sudah punya yeojachingu.
#Flashback end

Sejak hubungan Nichkhun dan Qian berakhir, Khun menjadi berubah. Awalnya yang cukup pendiam menjadi semakin pendiam setelah kepergian Qian. Khun hanya bisa menghabiskan waktu dengan menonton film favoritnya dengan Qian bila tak ada acara ataupun show.
_At Dorm_
“Hyung, sampai kapan kau mau seperti ini. Penampilanmu tadi juga sangat buruk hyung.” Ucap Chansung sedikit kesal.
“’Lalu kenapa?? Aku dengan tidak ingin berdebat denganmu” jawab Khun acuh kemudian berlalu dari hadapan Chansung.
“kalian lihatkan bagaimana Khun hyung sekarang!! Jika seperti ini terus kita pasti dapat masalah terus. Terlebih tadi  JYP kecewa dengan penampila kita” kesal Chansung sedikit berteriak.
“Ya! Chansung-ah pelankan suaramu! Sopanlah sedikit. Bagaimana pun Kami ini lebih tua darimu” Bentak junsu dan hanya membuat chansung mendengus kesal.
“Kita harus bantu Khun hyung, tapi bagaimana caranya?” usul Junho.
“Ya, aku juga sudah menghubungi Qian tapi dia bilang dia sudah melupakan Khun hyung.” Ucap Taecyeon lemas.
Seketika suasana dorm menjadi hening karena mereka sedang berpikir tentang sesuatu, hingga akhirnya Wooyoung berhasil membuyarkan lamunan yang lainnya.
“HYUNG...!!”
“Ya Wooyoung-ah ! kau punya ide?” tanya Taecyeon semangat sambil menepuk pundak Woo.
“Anni, Bukan itu. Can’t let you go even if i die itu artinya apa ya?” Tanya Woo polos sambil menunjukan isi sms dari Jieun, yeojachingunya.
“Ya, kau ini bodoh sekali Woo. Masa segitu aja gak ngerti” jawab Taec sambil menjitak kepala Woo.
“Aww...appo..Hyung kenapa kau menjitak kepalaku. Sakit tau, ayolah artinya apa? Khun hyung sudah tidak bisa ditanya-tanya lagi. Aku harus bertanya pada siapa lagi?” timpal Woo sambil merengek dan menarik-narika baju Taec.
“Ya lepaskan. Jangan tarik-tarik bajuku. Itu artinya ‘Kau pacar yang bodoh’ puas sekarang.” Jawab Taec sedikit emosi kemudian beranjak pergi dan diikuti junsu, junho dan chansung.
“Hey kalian mau kemana?? Bantu aku dulu.” Teriak woo tapi tidak dihiraukan oleh taec, Junho, Junsu dan Chansung.
“Apa benar itu artinya ya? Masa jieun bilang gitu sih” ucap Woo yang masih kebingungan antara percaya dan tidak percaya dengan apa yang dikatakan Taec tadi. Dan kemudian kembali berkutat dengan handphonenya melanjutkan sms’an dengan Jieun.
==
_2 Days later_
“Haloo?” sapa Qian ketika  mengangkat telpon
“Ya, saudara  kembarku yang manis. Kau dimana? Aku ingin bertemu denganmu” jawab orang di seberang sana
“Ya! Kau itu saudara yang kejam. Aku tidak mau bertemu denganmu.” Jawab Qian sedikit berteriak
“Qian sayang, Duìbùqǐ.  Aku tak sengaja meninggalkanmu di bandara. Aku sudah mau menjemputmu tapi ada sedikit masalah dengan manajerku. Jadi aku meninggalkanmu” elak Vic
“ya ya ya.saudaraku ini memang pandai mencari alasan.” Terka Qian masih kesal.
“Ya aku tidak mencari alasan. Percayalah padaku, pokoknya aku mau kita bertemu. Aku tunggu kau di flower Cafe at 02.00PM.” ucap Vic sambil tersenyum.
Klik! Victoria menutup teleponnya tanpa menunggu jawaban dari saudara kembarnya itu.
“YA! Victoriiiaa...kau ini selalu saja membuat kakakmu ini kesal. Aiisshhh kalau kau bukan adikku sudah kubunuh kau dari dulu.” Teriak Qian kesal kemudian melempar handphonenya ke kasur.

==

“Yeoboseo, Victoria apa kau sudah bicara dengan kakakmu? Tanya Taecyeon.
“Ya aku sudah bicara dengan Qian sesuai dengan permintaanmu. Dan kami akan bertemu hari ini.” Jawab Victoria ramah.
“Ah, gomawo Victoria kau memang temanku yang paling baik.”
“Ya, kalau ada maunya aja muji terus” timpal Vic mencibir Taec.
“Hehe, ya ini kan demi teman kita juga ‘Khun’ dan demi kakakmu Qian.”
“Ya mungkin dengan cara ini bisa berhasil membuat mereka kembali bersama, yasudah aku mau siap-siap mau bertemu Qian dulu. Bye”
“Bye!”
==
_At Caffe_
“Qian. Wo Siang Ni..Ya kakakku sayang sudah lama tidak bertemu.” Ucap Vic sambil memeluk Qian.
“Hey lepaskan aku. Kau ini adik yang jahat.” Terka Qian sambil melepaskan pelukan Vic.
“Ya kau ini kenapa masih membahas  itu. Jangan gampang emosian nanti cepet tua loh. Lagipula kan ada Nichkhun oppa yang menjagamu!” balas Vic dengan muka cengengesan.
“Nichkun?? Kau tau dari mana kalau...”
“ya kau ini aku berteman baik dengannya. Jadi aku tau segala sesuatu yang kalian lakukan, makanya aku tidak khawatir kalau kakakku ada di Korea karena  ada Khun bersamamu, hehe.”
“Jadi selama ini Kau tidak menemuiku karena kau pikir aku baik-baik saja hah?”
“Ya tidak begitu juga. Aku  kan sibuk debut dengan f(x) makanya aku titipkan kau pada Khunnie.”
“Aishhh dasar kau ini...” ucap Qian sedikit kesal dan menjitak kepala Victoria.
“aw...sakittt tau..” kata Vic sambil mengusap-usap kepalanya.
“Tapi aku sudah berpisah dengannya.” Kali ini Qian dengan wajah sedikit murung.
“Aku tau..” kata Vic datar.
“mwo?? Kau tau?? Dan seperti ini ekspresi melihat kakakmu putus??” jawab Qian marah.
“Ya..sekarang aku tau bagaimana persaanmu. Kau masih suka kan sama Khun oppa?? Selidik vic sambil tertawa.
“Ya, kenapa aku selalu tak bisa berbohong padamu. Aiisshhh ya aku memang masih mencintainya tapi aku sudah tak tahan lagi.” Jawab Qian.
“Ya kau ini kenapa mengambil keputusan secepat itu hah? Dan alasan kau putus itu sangatlah tidak jelas.” Ucap Vic sok tau.
“Kau bilang apa? Tidak jelas?” jawab Qian kesal.
“Ya. Tidak jelas. Kau berpisah hanya karena tak bisa sering bertemu dengan Nickhun kan. Dan gosip-gosip murahan itu? Aku tau semua Qian..” balas vic sembari memegang tangan qian.
“gosip-gosip itu tidak benar Qian. Aku dan Khun hanya bekerjasama dalam sebuah acara. Gosip-gosip itu sudah menjadi resiko kami dalam dunia hiburan. Kau harus percaya padaku. Adikmu.
“Tapi aku...”  kata-kata Qian berhenti karena ia sudah tidak bisa menahan air matanya lagi.
“Tolong mengerti pekerjaannya Qian. Khun sangat mencintaimu, tidak tidak bisa meninggalkanmu. Aku tau kau pun sama seperti itu.” Kata Vic sambil memeluk kakaknya yang masih menagis itu.
“Ya Victoria Aku masih sangat mencintainya..” ucap Qian disela-sela isak tangisnya.
==

“yoeboseo Teacyeon oppa? Ada kabar baik untukmu.” Kata Victoria di telepon.
“mwo? Kabar baik apa? Ayo ceritakan padaku” jawab taec bersemangat.
“Aku berhasil membujuk Qian... dia masih mencintai Khun oppa.” Teriak Victoria
“Ya apa kau tidak bohong? Benar kau berhasil membujuknya.”
“Ya oppa! Kapan aku berbohong padamu. Aku serius dan kita harus merencanakan sesuatu untuk mereka.” Terka Vic sambil tersenyum misterius.
“Ya kau benar victoria,kita harus merencanakan sesuatu.” Jawab taec tersenyum misterius pula.
==
Sekitar satu minggu setelah Victoria berhasil meyakinkan Qian untuk kembali bersama Khun. Akhirnya Qian setuju dengan kejutan yang akan dibuat untuk Khun, tentu saja ini adalah ide dari Victoria dan taecyeon.

_At Dorm_
“Annyeong.. aku sudah datang.” Ucap Victoria senyum-senyum.
“Kau sudah datang. Sendiri?” tanya Junsu.
“Ya siapa bilang. Aku kemari membawa....TARRAAA...” sambil menggandeng tangan Qian yang masih dibalik pintu.
“Ni Hao..” ucap qian memberi salam. Karena sampai sekarang qian masih belum fasih berbahasa korea.
“Ahh Qian akhirnya kau datang juga. Aku sudah lelah dengan sikap Khun hyung” Ucap Chansung lega dan hanya dibalas senyuman oleh Qian. Mungkin karena Qian tidak mengerti dengan apa yang Chansung bicarakan.
“Kajja, Wooyoung sekarang giliranmu.” Suruh Taec sambil memberi isyarat kepada Woo.
“hufftt..kenapa selalu aku yang jadi umpan.” Woo mendengus kesal tapi langsung menuju ke kamar Khun.

CEKLEK
Woo membuka pintu dengan hati-hati. Tapi Khun sudah tidur saat ini.
“Hyung! Bangun hyung tolong Aku. Aku butuh bantuanmu.” Bujuk Woo sambil menggoyang-goyangkan tubuh Khun.
“Hmm Aku tidak mau. Aku ngantuk, tolong jangan meminta Aku mentraslatekan bahasa malam-malam lagi.” Jawab Khun masih dalam mata tertutup.
“Hyung tolonglah, kau tega jika aku bertengkar lagi dengan Jieun gara-gara salah mengartikan bahasa lagi.? Kali ini dengan nada memelas.
Karena tidak tega dengan Woo, akhirnya Khun pun bangun dengan terpaksa.
“kau mau mengartikan apa?” tanya Khunsambil mengucek-ngucek matanya.
“hmm anu Hyung hpku ketinggalan dibawah.tolong bantu Aku, ikut aku kebawah.” Ucap woo menarik tangan Khun, Khun hanya menuruti Woo dan berjalan dituntun oleh Woo.
Setibanya di ruang tengah Khun masih juga dalam keadaan setengah sadar. Pikirannya mulai tersadar saat mendengar suara sesesorang.
“Ni Hao khunnie” ucap Qian tersenyum pada Khun.
“Song Qian..?? kau kah itu?” Khun masih tidak percaya dengan apa yang sedang dihadapinya sekarang.
“Ya khunnie. Ini aku Song Qian, Duibuqi sudah membuat kau seperti ini” ucap Qian sambil mendekat ke arah khun.
“Qian, Wo Siang Ni...” ucap Khun senang dan dengan erat memeluk Qian.
“ya Khunnnie. Wo siang Ni..aku juga rindu padamu. Maafkan aku..” balas Qian.
“Berjanjilah kau tidak akan meninggalkanku lagi Qian. Aku sangat mencintaimu”
“ya Aku berjanji” jawab qian mantap sambil melepas pelukannya.
Taecyeon dan Victoria tersenyum lega melihat Khun dan Qian. Sementara member yang lain hanya bengong karena tidak mengerti apa yang Khun dan qian bicarakan. Karena yang mengerti bahasa China hanya Nichkhun dan Taecyeon. Dan tentu saja Victoria  karena dia saudara Kembar Qian.


1 Month Later
Khun dan Qian kembali menjadi pasangan kekasih sejak satu bulan yang lalu. Dan hal yang paling mereka rindukan selama ini adalah menonton Film favoritenya.
“Khun, apa kau masih ingat Film ini ?” tanya Qian.
“Tentu saja. Aku takkan pernah lupa Film ini, karena ku rasa kisah cinta kita seperti Film ini “Like a Movie”.” Jawab khun sambil tersenyum
“Ya, aku juga tak akan pernah lupa bagaimana perjalanan kita menjalin hubungan ini walaupun dengan kata backstreet dari fans-fansmu” ucap Qian terkekeh
Nickhun ikut tertawa mendengar perkataan Qian dan langsung menatap wajah Qian dalam, tangannya mendekap wajah Qian yang semakin gugup dengan perlakuan Nickhun itu, perlahan Khun mendekatkan wajanya, menghilangkan jarak diantara mereka hingga akhirnya bibir Nickhun bertemu dengan bibir Qian,  Khun menciumnya lembut dan dibalas oleh Qian..
“Wo Ai Ni Song Qian” ucap Khun setelah ia melepaskan ciumannya
“Wo Ai Ni Nickhun” balas Qian
Mereka menghabiskan waktu sambil menonton film favorite mereka, diiringi dengan alunan musik yang menjadi sountrack film itu, sekaligus sountrack untuk kisah cinta mereka juga

Urineun ddaeron two lovers like, romantic comedy
Hwamyeon sogui left, right geujeo nan gamanhi
Dashi playback gi-eogeun haneunji
Uriga jjigeo watdeon baengma beonui kiss scene
Seoro balgil eotgallineun ju-ingong cheoreom
Dareun gireul gada uyeonhi neol mannan geot cheoreom babe
Drama gateun drama boda hweolsshin deo-ug dramatic-hage
Naege dorawa you know I need you back

Dashi nugul saranghaji anheul geol ara
'Cause I don't wanna let you go
Nae gi-eog sogeseo

Naega boneun yeonghwa sogui ju-ingong cheoreom
Nal saranghadeon geu ddaero dorawa jweo
Nae mari deullindamyeon
Amudo moreuge

Mian FF gak jelas, kurang gereget ato gak menarik. Ni FF coba-coba author jaman dulu waktu belom bisa merangkai kata *plak* jadi author gak berani share. Tapi karena ada yang minta Khuntoria couple (padahal Khun-Qian couple) jadi author coba share aja..jadi yang udah baca tetep RCL ya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar